Sudah tiga tahun tidak kemana-mana gegara pandemi. Saat bisa kemana-mana, perginya ingin jauh, seraya buang jenuh.
Ya, Divusian kali ini bertandang ke Magelang dan Yogya selama 3 hari. Berangkat malam hari via tol Cisumdawu dengan terowongan kembarnya dan tol Cipali keluar Salatiga. Tiba di Resto Orang Utan disambut oleh puluhan VW Safari aneka warna yang akan mengantar Divusian keliling kawasan Borobudur. Tak hanya ke Randu Alas, Divusian juga diajak mengunjungi UMKM sekitar, keripik dari singkong, ternak madu, gula kelapa, dan Candi Borobudur nan megah.
Ketika di Yogya, Divusian menguji nyali dengan berkendara Jeep tua ke lereng Gunung Merapi, menyaksikan sisa-sisa kedahsyatan letusannya di tahun 2010 lalu, mengunjungi petilasan Mbah Maridjan, bunker serta museum.
Dari lereng gunung, Divusian dibawa ke Pantai Sadranan dengan pasir pantainya yang putih kecoklatan. Berenang di tengah ombak landai laut selatan, snorkeling mengintip ikan-ikan di sela karang, mendayung perahu kano dengan rekan. Ada juga yang memanjat bukit karang di kejauhan. Kegembiraan di pantai diakhiri dengan makan siang bersama di Pawon Ndeso.
Menikmati Kota Yogya tak lengkap ya, jika tak berjalan-jalan di Malioboro, makan es krim di Tempo Gelato dan menyantap sajian ala Jejamuran. Divusian juga tak lupa belanja oleh-oleh bakpia, batik, dan kaos oblong untuk yang terkasih di rumah.
Sepulang dari Yogya, segala bosan dan jenuh tentunya sudah tertinggal selama di perjalanan. Yang ada adalah energi dan semangat baru saat kembali ke kantor dan bekerja.